”Asrama Sebuah Negara Kecil”
Secara sederhana, oleh para sarjana sering diuraikan adanya 4 (empat) unsur pokok yang mesti dipenuhi atau ada dalam sebuah negara yaitu a definite territory, population, government and sovereignity. Negara sebenarnya adalah konstruksi yang diciptakan oleh umat manusia (human creation) tentang pola hubungan antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang diorganisasikan sedemikian rupa untuk maksud memenuhi kepentingan dan mencapai tujuan bersama. Itulah negara dalam arti sederhana. Nah jika dikaitkan dengan Asrama Putra Riau yogyakarta maka tidak berlebihan kiranya ketika penulis mengatakan bahwa ”Asrama sebuah negara kecil” karena di asramapun kita bisa mendapatkan apa yang menjadi unsur dari sebuah negara, seperti penduduk yaitu warga asrama, wilayah yaitu jalan bintaran tengah nomor 2 sedangkan pemerintahan yang berdaulat yaitu pengurus yang dibentuk melalui musyawarah.
Dan hal ini mengingatkan penulis akan sejarah negara yang pertama kali lahir dan terbentuk dalam perspektif dunia barat. Yaitu negara kecil yang di sebut dengan state di Yunani, hanya saja jumlah penduduk dan sistem pengaturan kehidupanya berbeda dengan asrama, tetapi minimal antra state negara kcil di Yunani dengan ”asrama negara kecil” sama-sama mempunyai substansi sama. Yaitu perkumpulan orang terorganisir dan mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama.
Setiap negara tentunya mendambakan akan warga negara yang baik, patuh terhadap aturan (konstitusi) negaranya dan menjalankan hak dan kewajibanya selaku warga negara, dan diasrama itulah yang menjadi tuntutan utama karena baik buruk, maju mundurnya asarama adalah tangung jawab yang tinggal di situ. Dan penulis melihat begitu strategisnya asarama karena disamping tempat tinggal, asarama juga mempunyai peran sangat penting dalam membina mentalitas anak bangsa agar kelak menjadi warga negara yang baik.
Dalam tulisan ini penulis ingin mempertegas bahwa sebenarnya Asrama mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam pemebinaan watak dan kepribadian seorang warga negara, karena bagi yang tinggal di asrama mereka akan banyak belajar tentang bagai mana menjadi warga atau penduduk yang baik, penuh dengan semangat persatuan, persamaan, senasip sepenanggungan, toleransi dan menghilangkan rasa individualistis serta melahirkan semangat nasionalis yang menjadi ruh dan jati diri bangsa , begitu juga sebenarnya ketika menjadi warga negara Indonesia yang baik.
Maka dengan demikian penulis berkesimpulan bahwa bagi anda yang tinggal diasraman boleh berbangga karena disamping mendapatkan nilai intelektualitas di kampus masing-masing anda juga bisa belajara dan mempelajari secara praktis bagai mana sebaiknya menjadi warga negara yang baik, yang tidak diajarkan dikampus manapun. Dan penulispun yakin jika anda berhasil menjadi warga asrama yang baik maka kelak ketika kembali kemasyarakat dan negara yang sesungguhnya maka anda akan bisa menjadi warga yang baik, berbuat, diterima dan bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. Oleh karenanya jadilah warga yang baik di ”Asrama Negara Kecil” dimana dan apapun asrama anda, karena itu akan melatih dan mengantarkan anda untuk menjadi seorang warga negara Indonesia yang baik pula.Somga....
0 Komentar:
Posting Komentar